Hal ini bisa dilihat dari desain gaya persegi panjang yang digunakan: sedikit “melenceng” dari pakem desain berlekuk yang saat ini banyak diadopsi. Sebagian mungkin menyebutnya kaku, namun menurut PCplus elegan.Kalau diukur dalam posisi tidur, tebalnya hanya sekitar 7 milimeter, walau sedikit menebal di daerah kamera, lampu kilat, dan speaker. Tidak ada cara untuk membuka kompartemen baterai (mungkin untuk menjaga desainnya). Semua slot kartu, termasuk SIM dan memori, harus dimasukkan lewat sisi samping. Sementara colokan Micro USB, mini-HDMI, dan audio diletakkan di sisi atas, tepat di bagian paling tebal.
Ia menggunakan teknologi Super AMOLED untuk layar sentuh kapasitifnya yang berukuran 4,3_. Layar ini diproteksi pula dengan Gorilla Glass supaya tidak mudah baret. Penggunaan AMOLED harus diakui membuat tampilan warna jadi menawan. Hanya saja warna putih masih terkesan suram meskipun disetel dalam brightness tertinggi.
Pemilihan prosesor grafi s PowerVR SGX540 tampaknya tepat dilakukan Motorola. PCplus hampir tidak pernah mengalami masalah ketika menjalankan multimedia atau game. Prosesor inti ganda Cortex A9 pun apik menjalankan tugasnya, termasuk ketika merekam video definisi tinggi menggunakan kamera yang ada. Cukup mengesankan.
(bsd)
Test Result
| Quadrant Advanced | |
| Total | 2710 |
| CPU | 6463 |
| Linpack Android | 45,1 MFLOPS |
| GL Benchmark | |
| Egypt High | 23,1 fps |
| Pro High | 28,6 fps |
Spesifikasi
| Prosesor | Cortex-A9 1,2GHz (dual-core) |
| Memori Utama | 1GB |
| Kartu Grafis | PowerVR SGX540 |
| Media Simpan Internal | 16GB |
| Wireless | 802.11b/g/n, Bluetooth 2.1, GPS |
| Kamera | 8 megapiksel |
| Lain-lain | Gorilla Glass |
| Layar | Super AMOLED 4,3_540 x 960 piksel |
| Sistem Operasi | Android versi 2.3.5 |
| Bobot | 127g |
| Situs web | http://www.motorola.com |
| Garansi | 1 Tahun |
| Harga* | Rp5.990.000 |
+ Kinerja oke, kamera bagus, fasilitas lengkap, Gorilla Glass.
- Warna putih terkesan suram.
Test By : PC+
0 komentar:
Posting Komentar