Pages

Sabtu, 26 November 2011

Cara Disable/Matiin Deep Freeze

Tutorial Kali Ini Bagaimana Cara Mematikan Deep Freeze
Deep Freeze punya dua process di task manager. Kedua process itu adalah DF5Serv dan Frzstate2k
Pertama buka kotak dialog “run” yang ada di START>RUN
Kemudian ketik “services.msc” . screen shootnya :
image002
Deep freeze punya nama services “DF5Serv”. Terus kalo kita stop services tersebut maka akan muncul gambar:
image004
Ini artinya kita gak bisa sembarangan matikan services DF5Serv.
Jika Begitu, Klik kanan services “DF5Serv” lalu pilih restart
image006
Kemudian akan muncul gambar:
image008
Sebelum Proses Restart Program Complete, klik tombol “close”
Kemudian klik kanan lagi, tapi kali ini pilih properties. Akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini:
image010
Pada combo startup Type, pilih “Disabled”
image012
Nah sekarang tugas kita sudah hampir selesai. Buka Task Manager Bagi Yang Gk bisa Bisa Pake Frost Process Manager Di Special Tool Frost Antivirus
Carilah kedua process Deep Freeze tadi. Kini process deepfreeze tinggal satu lagi, yaitu “Frzstate2k” sementara process “DF5Serv” sudah hilang
Lalu Terminate Process “Frzstate2k” Dan Deep Freeze Sudah Hilang.
CATATAN:
  • Tutorial Ini untuk mematikan process deep freeze saja, bukan untuk mematikan fungsi deep freeze di computer target. Jadi meskipun sudah mematikan processnya, fungsi deep freeze belum hilang.
Sekian.
By :
  • Google Engine
  • David Layardi

Bisakah Blackberry diserang virus ?

Bisakah Blackberry diserang virus?
Anda pengguna Blackberry? Ya, saat ini anda boleh saja santai atau tidak perlu takut dengan yang namanya virus. Bisa dibilang virus untuk Blackberry masih jarang ditemukan malah bisa juga dibilang hamper tidak ada. Tapi bukan berarti Blackberry tidak bisa diserang virus. Blackberry bisa diserang virus. Para virusmaker local sepertinya masih lebih senang berkreasi membuat virus komputer disbanding virus hp, walaupun pengguna HP lebih banyak disbanding pengguna PC. Tapi suatu saat mereka akan beralih ke virus HP. Dan yang paling mereka incar adalah Blackberry.
Pernahkan anda membayangkan Blackberry anda diserang virus? Tentunya tidak pernah. Atau bahkan jangan-jangan anda menyangka Blackberry anda tidak mungkin diinfeksi virus. Eits, seperti yang saya katakana tadi Blackberry-lah yang justru paling diincar oleh virusmaker local nantinya.
Virus HP
Tentunya anda pernah mendengar virus-virus HP seperti CommWarior, lasco, Cabir, Mabir, Skulls, dan lainnya. Atau jangan-jangan salah satunya pernah menyerang HP lama anda? Ya, yang jelas anda juga harus perlu tahu mengenai virus HP.
Virus HP menyerang sistem operasi dan hanya bisa aktif di sistem operasi tertentu. Sebelumnya anda harus tahu membedakan sistem operasi komputer dengan HP. Komputer memiliki jenis sistem operasi yang bermacam-macam seperti Windows, Linux, Macintosh dan lain-lain. Begitu juga dengan HP. HP mempunyai sistem operasi seperti Symbian dan Windows mobile. Virus komuter tidak bisa menyerang semua komputer. Misalnya, virus Brontok yang menyerang OS Windows tidak bisa menyerang komputer yang bersistem operasi linux. Begitu juga dengan HP. Tapi awas jangan salah pengertian! Virus Brontok tidak bisa menyerang HP, karena Brontok tidak bisa aktif di sistem operasi Symbian. Tapi bukan berarti Brontok tidak bisa masuk ke HP anda. Brontok bisa masuk ke dalam media penyimpanan di HP anda (missal memory card) tapi tidak bisa menyerang HP anda. Si Brontok hanya berdiam sebagai file biasa saja. Kalaupun anda ingin mengeksekusi virus Brontok yang ada di HP anda tidak jadi masalah. Si Brontok tidak akan menyerang HP anda.
Bisakah Blackberry diserang virus?
Jawabannya bisa. Bagaimanapun selalu saja ada orang yang mampu menemukan celah kelemahannya. Tinggal tunggu waktu saja. Umumnya virus HP berekstensi ”.sis”. Dan ekstensi ini memang bisa dieksekusi di sistem operasi Symbian. Contoh-contoh virus Symbian ini seperti CommWarior.sis, Lasco.sis, Cabir.sis, dan lain-lain. Tapi ada hal lain yang menarik yang perlu anda ketahui. Setelah browsing di internet, saya menemukan dua file virus yang diduga bisa menyerang Blackberry anda. Kedua file itu saya temukan di salah satu blog lokal. Kedua file tersebut adalah ”D-v#1.sis” dan ”D-v#2.sis”. Belum diketahui apa nama virus itu dan apa efek yang diakibatkan virus itu, karena saya belum sempat mengeksekusi virus itu.
Pertanyaan penting mengenai kedua file virus itu adalah benarkah kedua file tersebut adalah virus Blackberry? Kesimpulan akhir yang perlu anda tarik adalah lindungi Blackberry anda!
Sekian. (Morphost News)

Smad-Lock, Teknik Smadav Yang Tidak Aman Lagi

Smad-Lock tidak lagi aman!
Saya tidak tahu apakah saat ini sudah ada virus yang berhasil menyusup masuk ke smad-lock atau tidak. Tapi sejauh ini, semua virus lokal yang sudah diupload ke MorphostLab belum ada yang berhasil menyusup ke smad-Lock.
Ada dua kemungkinan jawabannya.
Jawaban pertama: sudah ada virus yang berhasil. Mungkin kebetulan saya belum punya atau belum tahu virus tersebut.
Jalaban Kedua: belum ada virus yang berhasil. Kalau memang demikian, virus yang sudah saya buat bisa disebut virus pertama yang menyusup smad-lock.
Sebelum meneruskan tulisan ini, kamu harus tahu dulu alasan kenapa saya menulis artikel ini. Tulisan ini ditulis bukan bermaksud untuk menyebutkan merek antivirus lain ataupun sebagai promo. Tapi saya menuliskan ini untuk kemajuan antivirus lokal lain.
Dimana Smadav (antivirus lokal yang saya maksud) merupakan antivirus lokal yang sangat besar pengaruhnya di Indonesia. Dan smadav juga cukup berperan dalam prinsip Morphost, yaitu mereplace posisi AV asing di Indonesia ini. Karena smadav, saya tidak menganggap smadav sebagai saingan dan memang semua antivirus lokal lain bukanlah saingan tapi teman seperjuangan.
Tujuan artikel ini adalah menambah pengetahuan reader supaya selangkah lebih maju dibanding para VM lokal. Sekaligus juga buat Mas Nafarin supaya AV-nya melangkah lebih maju lagi. Dan semakin tidak ada lagi celah kelemahan smadav.
Awalnya saya berpikiran apakah ada celah di smad-lock? Saya yakin mas Nafarin sendiri tahu bagaimana ’membolongi’ keamanan smad-lock (karena memang dia yang buat. Ha ha ha).
Kebetulan saya temukan cara untuk menyusup ke dalam smad-lock itu (saya yakin mas Nafarin tahu caranya. Dan beberapa VM lokal lain juga tahu bagaimana caranya), dan saya sudah buat satu sampel virus uji. Saya sebut namanya Morphirii-A.
Logikanya sangat mudah, dan sekali lagi saya tekankan bahwa banyak yang mungkin sudah berpikiran sama dengan saya. Source code virus ini untuk saat ini tidak akan saya sebarkan demi pencegahan penyebaran virus yang mirip dengan Morphirii ini.
Mudah-mudahan mas Nafarin tidak tersinggung adanya artikel ini. Ini demi warga indonesia yang ingin selamat dari virus. He he he…
Virus ini tidak berbahaya…
Virus ini menyebar ke
-folder system32 dengan filename ”morphirii.com”
Dan Morphirii ini tidak menyebar ke flashdisk, disket 3 stngah maupun disket 5 stengah (he he he.. emang masih ada?)
Virus ini hanya membuat startup saja.
-HKLM\software\microsoft\windows\currentversion\run\Morphirii”
Dan tidak ada efek lain selain startup
Kemudian virus ini akan mengecek setiap drive, apakah ada folder ”smad-lock”.
Siapa saja boleh coba virus ini untuk iseng-iseng. Silakan download.
By : Morphost Antivirus News

Tukar Link (New Version)

Silahkan Kalau Mau Memasukkan Tukeran Link Secara Otomatis. Silahkan Isi Kolom Berikut :


Dan Jika Mau Masuk Ke Daftar Banner Silahkan Komentar Di Bawah Ini
Sebelumnya Silahkan Copas Ini Ke Blogger Anda :



Friend List :







Putra VB









Gak Kuliah Tapi Pinter

Kamis, 24 November 2011

CoreFlood, Hacking Paypal Account


David Harley, Director of Malware Intelligence di ESET, mengatakan bahwa kerugian yang dihasilkan oleh Coreflood bukanlah pada besarnya dampak yang ditimbulkan. Kemampuannya yang mampu memalsukan transaksi keuangan dan mencuri password (kartu kredit, perbankan, email dan data media sosial) lebih mengkhawatirkan dari pada volume serangannya, spamming atau serangan DdoS.
Coreflood, yang mulai aktif sejak tahun 2001 tersebut telah mampu dideteksi oleh produk keamanan ESET dan didentifikasi sebagai Win32/Afcore. Data statistik menunjukkan aktifitas Coreflood sangat tinggi pada periode 2007 dan 2009, kemudian memuncak secara dramatis pada akhir 2008. Pasca 2009 Coreflood mengalami fluktuasi aktifitas dengan intensitas yang moderate.
Coreflood adalah malware yang tergolong sangat berbahaya yang mampu merekam keystrokes dan komunikasi pribadi di komputer berbasis Microsoft Windows. Saat komputer terserang Coreflood, maka seketika itu juga komputer korban dapat dikontrol secara remote oleh komputer lain, yang dikenal sebagai command dan control (C & C) server.
Hingga saat ini Pemerintah Amerika telah mengamankan para pelaku berikut C & C server, dan serangkaian nama domain yang digunakan untuk tindak kejahatan. Hal itu dilakukan terutama agar versi baru dari Coreflood tidak bertambah dan tidak menyebar ke komputer korban.
Komputer yang telah terinfeksi Coreflood dan kemudian dikendalikan dari jarak jauh dikenal sebagai “bot”, atau kependekan dari kata “robot”   Dari informasi yang berhasil diperoleh jaringan komputer yang terinfeksi Coreflood tersebut dikenal sebagai Coreflood botnet, dan diyakini telah bercokol selama hampir satu dekade dan telah menginfeksi lebih dari dua juta komputer di seluruh dunia.
Coreflood memiliki kemampuan untuk mencuri usernames, passwords, informasi pribadi  bahkan informasi keuangan. Selanjutnya informasi tersebut kemudian digunakan untuk melakukan tindak kejahatan, yaitu menguras isi rekening yang bersangkutan.
Salah satu kasus yang berhasil diungkap, oleh pihak berwenang setempat dijelaskan bahwa, cara kerja Coreflood dalam melancarkan aksinya adalah dengan terlebih dahulu memonitor komunikasi yang dilakukan lewat internet antara bank dengan customer, kemudian Coreflood digunakan sebagai media untuk mengambil alih transaksi online banking dan akibatnya adalah dilakukannya transfer dana ke rekening tak dikenal.
Pada situasi dimana C & C server tidak merespon, Coreflood malware yang sudah ada akan tetap bekerja di dalam komputer korban, mengumpulkan informasi pribadi dan rekening.
“Yang terpenting bagi para user adalah memastikan aplikasi keamanan komputer terinstall dan mampu bekerja dengan baik. Usahakan software keamanan tersebut selalu update, dan memiliki kemampuan deteksi yang outstanding, sehingga mampu melakukan pencegahan, karena serangan malware sebenarnya bisa dicegah bahkan sejak malware tersebut akan masuk ke komputer," jelas Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia.

Sumber : www.chip.co.id(Old News)

Minggu, 20 November 2011

Frost Antivirus Web On Desk Top

Bagi Yang Ingin Langsung Ke web Frost Antivirus Tanpa Buka Mozilla Bisa Download Versi Desktopnya.
Langsung Aja Linknya :
 HERE
Ringan Dan Aman

Minggu, 06 November 2011

Frost Antivirus Revolution 2 Telah Hadir (Beta)

kini frost antivirus telah meluncurkan versi 2 nya .....

Screen Shoot :
4 Featured Utama :
  • Frost Antivirus Protection (gk bisa buka interface)
  • Frost Quick Scanner
  • Frost Advance Tool
  • Frost Document Fixer
LANGSUNG DOWNLOAD DI SINI

DIMOHON KRITIK DAN SARANYA
DAN JUGA KALAU ADA BUG LAPOR KE FACEBOOK SAYA !
DI SINI : DAVID LAYARDI 
ATAU FAN PAGENYA : FROST ANTIVIRUS

    Sabtu, 05 November 2011

    Mengubah tampilan Command prompt

    Tutorial Kali ini saya bersama bang terro akan memberikan tutorial mengubah tampilan Command Prompt Berupa mengubah warna background CMD dan cara mengubah warna textnya juga.
    Berikut ini merupakan langkah-langkah yang harus Anda lakukan :
    1. Jalankan Command Prompt. klik “Start” kemudian ketik “cmd” (tanpa tanda petik).
    2. Ketik “color <kode warna background><kode warna text>” (tanpa tanda petik). Contohnya ketik “color 1F” untuk mendapatkan perpaduan warna biru untuk background dan putih terang untuk text.
    Berikut ini merupakan daftar list kode warna background untuk Command Prompt :
    0 = Hitam
    1 = Biru
    2 = Hijau
    3 = Aqua
    4 = Merah
    5 = Ungu
    6 = Kuning
    7 = Putih
    8 = Abu-abu
    9 = Biru Terang
    A = Hijau Terang
    B = Aqua Terang
    C = Merah Terang
    D = Ungu Terang
    E = Kuning Terang
    F = Putih Cerah
    Jika Anda lupa dengan kode tersebut, tidak masalah. Silahkan ketikkan “color g” (tanpa tanda petik. Maka akan muncul daftar list warna command prompt. Kemudian tekan sembarang tombol untuk melanjutkan menulis kode seperti di atas.
    Anda juga bisa mengganti warna command prompt dengan cara mengklik kanan bagian title bar dari command prompt, kemudian pilih “properties”. Dari menu ini, selain bisa mengubah warna, Anda juga bisa mengubah ukuran, font, dan tampilan dari command prompt itu sendiri.
    Selamat mencoba. Semoga berhasil. ^_^
     
    cmd standar
     
    cmd setelah dimodifikasi
    NB:
    • Perhatikan pada kode yang Anda ketikkan. Kode yang diketikkan adalah “color” dan bukannya “colour”. Kesalahan dalam penulisan kode mengakibatkan kode tidak akan bekerja.
    • Jika ingin menjadikan tampilan yang Anda ubah sebagai sebagai tampilan default, maka klik kanan pada title bar command prompt dan pilih default. Jika tidak, maka setelah command prompt di close akan kembali menjadi warna hitam untuk background dan putih untuk text.
    Thanks To : Bang Terro